Cerita Tentang Aktivis Korsel yang Ditangkap Ketika Kembali dari Korut

Aktivis Korsel, No Su Hui berteriak  "Hidup Reunifikasi" di depan para pejabat dan tentara Korea Utara, di depan, sebelum melewati garis pembatas antara Korea Utara dan Korea Selatan di mana para pejabat dan tentara Korea Selatan sedang menunggunya di belakang di Zona Demiliterisasi di Panmunjom pada tanggal 5 Juli 2012.

(Sumber:NBC News)

Otoritas Korea Selatan menangkap seorang aktivis Korea Utara pro ketika ia berjalan melintasi perbatasan bersenjata negara saingan 'pada hari Kamis mengakhiri kunjungan tanpa izin ke Pyongyang dalam dugaan pelanggaran undang-undang anti-komunis pahit disengketakan.

Ro Su-hui, yang merupakan pemimpin kelompok Korea Selatan yang telah mempertahankan hubungan baik dengan kelompok Korea Utara, telah menghabiskan waktu lebih dari tiga bulan di Pyongyang menghadiri acara nasional yang dimuliakan dua pemimpin mati dan dikritik

Ro Su-Hui pergi ke Korea Utara dari China untuk upacara peringatan menandai 100 hari sejak kematian lama pemimpin Kim Jong-il.

Sebelum menlewati garis pembatas, Ro Su-Hui yang berada di Korut dan para warga setempat merayakan Reunifikasi tersebut. setelah Ro melewati garis tersebut ketika ia ditangkap, Warga Korut yang ada di perbatasan tersebut Marah dan menangis atas kejadian tersebut.

Ini Cuplikan Detik-Detik Ro Su-Hui ditangkap 

.